Rupiah bisa tersokong pasar saham



JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada perdagangan, Rabu (15/1). Di pasar spot, rupiah tertekan 0,29% ke level Rp 12.085 per dollar AS. Kurs dollar AS di Bank Indonesia menguat 0,29% menjadi 12.085.Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto menyebut, meski melemah, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bisa dibilang relatif stabil. Dari dalam negeri, belum ada sentimen yang bisa mengangkat rupiah. Namun, dari eksternal ada pernyataan Bank Dunia yang merevisi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2% pada tahun ini, dari prediksi  Juni 2013 lalu, sebesar 3%. Prediksi ini diharapkan bisa mendorong ekspor negara berkembang, sehingga positif bagi Indonesia.Analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian memperkirakan, dollar AS berpotensi menguat terhadap rupiah, sebagai reaksi terhadap  data penjualan ritel AS yang positif. Ia memprediksi, hari ini (15/1) pasangan USD/IDR bergerak terbatas di 12.050-12.155. Sementara, Rully memperkirakan, rupiah masih  akan stabil, bahkan, berpeluang menguat. Mata uang berlambang Garuda ini akan tertopang capital inflow di pasar modal. Ia menduga, rupiah akan bergulir di 11.950-12.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini