KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Dana Moneter International (IMF) untuk memangkas target pertumbuhan ekonomi dinilai tidak akan berdampak langung pada pergerakan nilai tukar rupiah. Bahkan, langkah IMF yang merevisi naik prospek perekonomian China, justru bisa memberi sentimen positif bagi defisit transaksi berjalan (CAD) Tanah Air. Dikutip dari Bloomberg, Rabu (10/4), lembaga multinasional tersebut menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi China 0,1 poin menjadi 6,3% tahun ini. Hal tersebut dinilai Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mampu memberikan sentimen positif bagi nilai tukar rupiah. "Ini bagus untuk kita yang merupakan negara pengekspor batubara ke China. Ini juga akan memperbaiki CAD sehingga dampaknya ke rupiah juga lebih baik," jelas Enrico kepada Kontan.co.id, Rabu (10/4).
Rupiah cenderung stabil jelang pemilu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Dana Moneter International (IMF) untuk memangkas target pertumbuhan ekonomi dinilai tidak akan berdampak langung pada pergerakan nilai tukar rupiah. Bahkan, langkah IMF yang merevisi naik prospek perekonomian China, justru bisa memberi sentimen positif bagi defisit transaksi berjalan (CAD) Tanah Air. Dikutip dari Bloomberg, Rabu (10/4), lembaga multinasional tersebut menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi China 0,1 poin menjadi 6,3% tahun ini. Hal tersebut dinilai Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mampu memberikan sentimen positif bagi nilai tukar rupiah. "Ini bagus untuk kita yang merupakan negara pengekspor batubara ke China. Ini juga akan memperbaiki CAD sehingga dampaknya ke rupiah juga lebih baik," jelas Enrico kepada Kontan.co.id, Rabu (10/4).