JAKARTA. Rupiah bergerak melemah di awal pekan ini. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Senin (4/11), menguat 0,19% menjadi 11.356 dibanding kan dengan Jumat (1/11). Level dollar Amerika Serikat (AS) berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,31% menjadi 11.389. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, pasar merespon negatif rilis neraca perdagangan Indonesia yang defisit di September 2013. Pasar memprediksi, neraca perdagangan Indonesia masih akan sulit untuk surplus dalam waktu dekat. Sedangkan, Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, dollar AS menguat disokong oleh data manufaktur AS yang mencapai level 56,4 di Oktober. Ini di atas ekspektasi pasar yang sebesar 55,3 sehingga membuat dollar AS menguat.
Rupiah dalam tekanan
JAKARTA. Rupiah bergerak melemah di awal pekan ini. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Senin (4/11), menguat 0,19% menjadi 11.356 dibanding kan dengan Jumat (1/11). Level dollar Amerika Serikat (AS) berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,31% menjadi 11.389. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, pasar merespon negatif rilis neraca perdagangan Indonesia yang defisit di September 2013. Pasar memprediksi, neraca perdagangan Indonesia masih akan sulit untuk surplus dalam waktu dekat. Sedangkan, Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, dollar AS menguat disokong oleh data manufaktur AS yang mencapai level 56,4 di Oktober. Ini di atas ekspektasi pasar yang sebesar 55,3 sehingga membuat dollar AS menguat.