KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu ke depan penerbitan obligasi global atau global bond diperkirakan belum akan marak selama kurs rupiah dalam tren melemah. Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama Edbert Suryajaya menuturkan, kalaupun ada obligasi global yang beredar dalam waktu dekat, emiten yang bersangkutan cenderung akan menggunakan dananya untuk refinancing atau kebutuhan ekspansi yang bersifat mendesak. Di luar faktor volatilitas rupiah, penerbitan obligasi global diyakini baru benar-benar ramai tatkala penurunan suku bunga acuan AS terealisasi. Pasalnya, penurunan suku bunga acuan akan memicu turunnya yield US Treasury yang lagi-lagi akan menguntungkan emiten dari sisi beban cost of fund.
Rupiah dalam tren tertekan, penerbitan obligasi global bakal kurang marak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu ke depan penerbitan obligasi global atau global bond diperkirakan belum akan marak selama kurs rupiah dalam tren melemah. Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama Edbert Suryajaya menuturkan, kalaupun ada obligasi global yang beredar dalam waktu dekat, emiten yang bersangkutan cenderung akan menggunakan dananya untuk refinancing atau kebutuhan ekspansi yang bersifat mendesak. Di luar faktor volatilitas rupiah, penerbitan obligasi global diyakini baru benar-benar ramai tatkala penurunan suku bunga acuan AS terealisasi. Pasalnya, penurunan suku bunga acuan akan memicu turunnya yield US Treasury yang lagi-lagi akan menguntungkan emiten dari sisi beban cost of fund.