SINGAPURA. Rupiah dan bath Thailand memimpin penurunan mata uang Asia. Merosotnya industri manufaktur Amerika Serikat (AS) dan sikap investor menghindari risiko menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi penyebab utama terpuruknya dua mata uang tersebut. Euro melemah terhadap dollar AS setelah Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan bank sentral akan terlibat langsung di pasar obligasi untuk menjamin keberlangsungan sistem mata uang tunggal Benua Biru. Sedangkan produktivitas pabrik AS menyusut pada bulan lalu dan merupakan yang terbesar sejak Juli 2009. Rupiah minus 0,2% menjadi 9.589 per US$. Sama besar, bath turun 0,2% menjadi 31,26. Sedangkan won Korea dan ringgit Malaysia hanya mundur 0,1%.
Rupiah dan bath pimpin penurunan mata uang Asia
SINGAPURA. Rupiah dan bath Thailand memimpin penurunan mata uang Asia. Merosotnya industri manufaktur Amerika Serikat (AS) dan sikap investor menghindari risiko menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi penyebab utama terpuruknya dua mata uang tersebut. Euro melemah terhadap dollar AS setelah Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan bank sentral akan terlibat langsung di pasar obligasi untuk menjamin keberlangsungan sistem mata uang tunggal Benua Biru. Sedangkan produktivitas pabrik AS menyusut pada bulan lalu dan merupakan yang terbesar sejak Juli 2009. Rupiah minus 0,2% menjadi 9.589 per US$. Sama besar, bath turun 0,2% menjadi 31,26. Sedangkan won Korea dan ringgit Malaysia hanya mundur 0,1%.