KONTAN.CO.ID - Sejumlah mata uang Asia menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (16/9) pagi. Dolar Taiwan dan rupiah memimpin penguatan di kawasan.

Data Reuters pukul 02.10 GMT menunjukkan dolar Taiwan naik 0,32% ke 30,133 per dolar AS, sementara rupiah menguat 0,18% ke 16.375 per dolar AS. Won Korea juga terapresiasi 0,20% ke 1.383,9 per dolar.

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,21% ke Rp 16.382 per Dolar AS pada Selasa (16/9) Pagi

Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Ciptakan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Rentan

Sebaliknya, baht Thailand melemah tipis 0,02% ke 31,775 per dolar, sementara peso Filipina turun 0,08% ke 57,115 per dolar.

Ringgit Malaysia stagnan di 4,20 per dolar, begitu juga yuan China di 7,117 per dolar.

Sejak awal 2025, yen Jepang mencatat apresiasi terbesar di kawasan, menguat 6,74% ke 147,25 per dolar dari posisi akhir 2024 di 157,18.

Dolar Taiwan juga terapresiasi signifikan 8,79%, disusul baht (+7,95%) dan dolar Singapura (+6,68%).

Baca Juga: Dolar AS Tertekan Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

Namun, rupiah justru tercatat melemah 1,74% sepanjang tahun berjalan, menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di Asia. Rupee India juga turun 2,94% ke 88,21 per dolar.