JAKARTA. Rupiah masih berpeluang menguat pada hari ini. Di pasar spot, kemarin (28/9), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terangkat 0,12% menjadi Rp 14.674 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sebaliknya, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia melemah 0,04% ke Rp 14.696. Andri Hardianto, Research and Analyst Fortis Asia Futures, mengatakan, rupiah tertopang sentimen positif dari wacana pemerintah memperbesar syarat non jaminan ekspor dari US$ 1 juta menjadi US$ 5 juta. “Menteri keuangan pun ikut melayangkan sentimen positif ke pasar,” tambah Andri. Menkeu bilang serapan anggaran pemerintah baru 60% namun segera membengkak dalam waktu dekat. Dari eksternal, data ekonomi AS yakni PDB kuartal II-2015 naik ke level 3,9% dari 3,7%. Ini menegaskan solidnya ekonomi AS.
Rupiah dapat sokongan sentimen domestik
JAKARTA. Rupiah masih berpeluang menguat pada hari ini. Di pasar spot, kemarin (28/9), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terangkat 0,12% menjadi Rp 14.674 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sebaliknya, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia melemah 0,04% ke Rp 14.696. Andri Hardianto, Research and Analyst Fortis Asia Futures, mengatakan, rupiah tertopang sentimen positif dari wacana pemerintah memperbesar syarat non jaminan ekspor dari US$ 1 juta menjadi US$ 5 juta. “Menteri keuangan pun ikut melayangkan sentimen positif ke pasar,” tambah Andri. Menkeu bilang serapan anggaran pemerintah baru 60% namun segera membengkak dalam waktu dekat. Dari eksternal, data ekonomi AS yakni PDB kuartal II-2015 naik ke level 3,9% dari 3,7%. Ini menegaskan solidnya ekonomi AS.