KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa tetap akan berada di pasar untuk menjaga volatilitas nilai tukar rupiah. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk jangan panik. Direktur Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Rahmatullah mengatakan, pelemahan nilai tukar ini tidak perlu disikapi berlebihan sebab negara lain juga mengalami hal ini. Bahkan ada yang lebih buruk. Berdasarkan data BI per Jumat (20/4), depresiasi nilai tukar rupiah hanya -2,23%. Ia mengatakan, yang paling buruk adalah nilai tukar lira, Turki yang terdepresiasi sebesar -6,54%.
Rupiah dekati level Rp 14.000 per dollar AS, ini kata BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa tetap akan berada di pasar untuk menjaga volatilitas nilai tukar rupiah. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk jangan panik. Direktur Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Rahmatullah mengatakan, pelemahan nilai tukar ini tidak perlu disikapi berlebihan sebab negara lain juga mengalami hal ini. Bahkan ada yang lebih buruk. Berdasarkan data BI per Jumat (20/4), depresiasi nilai tukar rupiah hanya -2,23%. Ia mengatakan, yang paling buruk adalah nilai tukar lira, Turki yang terdepresiasi sebesar -6,54%.