KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di kurs tengah Bank Indonesia akhirnya berhasil kembali ke bawah Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Senin (8/6), rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate  (Jisdor) berada di Rp 13.956 per dolar AS. 

Dengan ini, rupiah di kurs tengah BI berhasil menguat 1,02% dibanding Jumat (5/6) yang berada di level Rp 14.100 per dolar AS. Ini juga menjadi level terbaik rupiah di kurs tengah BI sejak 25 Februari. Kala itu, rupiah berada di Rp 13.893 per dolar AS.

Namun pergerakan rupiah di kurs tengah BI ini berbanding terbalik dengan rupiah di pasar spot. Mengutip Bloomberg, pukul 10.00 WIB, rupiah yang dibuka menguat malah berbalik arah dan melemah. 

Baca Juga: Rupiah hari ini dibuka menguat tipis 0,04% ke Rp 13.873 per dolar AS

Kini, rupiah berada di level Rp 13.922 per dolar AS, melemah 0,32%. Dengan posisi ini, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. 

Mayoritas mata uang di kawasan pun sudah mulai menguat, dengan won Korea Selatan memimpin setelah naik 0,31%. 

Berikutnya ada dolar Taiwan yang menguat 0,22%. Selanjutnya, yen Jepang dan baht Thailand yang sama-sama naik 0,09%. Selanjutnya ada yuan China yang naik tipis 0,03% terhadap the greenback. 

Penguatan tipis juga terjadi pada dolar Hong Kong setelah naik 0,01%. Sementara itu, dolar Singapura stabil. 

Di sisi lain, peso Filipina masih berada di zona merah bersama rupiah. Peso terlihat melemah 0,10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari