KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia kembali menguat. Selasa (18/2), kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat ke level Rp 13.676 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah pada kurs tengah BI berhasil naik 0,12% dibanding posisi Senin (17/2) di Rp 13.693 per dolar AS.

Namun, hal berbeda terjadi pada rupiah di pasar spot. Berdasarkan Bloomberg, pukul 10.20 WIB, rupiah spot berbalik melemah ke Rp 13.684 per dolar AS, melemah 0,18% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 13.660 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan pun mayoritas berada di zona merah. Yen Jepang yang sebelumnya melemah kini menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,18%.

Baca Juga: Rupiah dibuka menguat tipis ke level Rp 13.655 per dolar AS

Dolar Hong Kong pun berada di zona hijau setelah naik 0,01% terhadap the greenback.

Sementara itu, won Korea menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar setelah terkoreksi 0,45%. 

Menyusul, yuan China dan baht Thailand yang sama-sama turun 0,20%. Kemudian, ringgit Malaysia melemah 0,16%. 

Dilanjutkan dolar Singapura dan dolar Taiwan yang terkoreksi 0,12%. Peso Filipina pun melemah tipis 0,09%.

Pelemahan mata uang di kawasan ditengarai karena pelaku pasar mulai menghindari aset berisiko usai Apple Inc merilis target kinerja di kuartal yang berakhir bulan Maret mendatang gagal tercapai akibat virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari