KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah lima hari berturut-turut melemah, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia akhirnya berbalik arah. Selasa (21/7), rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14.813 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan posisi itu, rupiah di kurs tengah BI terlihat menguat 0,13% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp 14.832 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di kurs tengah BI itu sejalan dengan mata uang Garuda di pasar spot. Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah spot berada di Rp 14.750 per dolar AS, menguat 0,24% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.785 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah dibuka menguat 0,20% ke Rp 14.755 per dolar AS pada Selasa (21/7)

Hingga pagi ini, mayoritas pergerakan mata uang di Asia pun masih menguat. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah naik 0,46%.

Dilanjutkan dolar Taiwan yang menguat 0,35% terhadap the greenback dan peso Filipina yang menanjak 0,20%. Kemudian ada baht Thailand yang terapresiasi 0,12% serta yen Jepang menguat 0,07%.

Selanjutnya ada ringgit Malaysia yang terangkat 0,03% dan dolar Hong Kong yang berhasil naik tipis 0,01%.

Sementara itu, yuan China masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,07%. Posisi yuan ditemani oleh dolar Singapura yang juga koreksi tipis 0,04% atas dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari