KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) berhasil menguat di akhir pekan ini. Jumat (15/5), rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 14.909 per dolar Amerika Serikat. 

Alhasil, mata uang Garuda di kurs tengah BI ini naik 0,25% dibanding hari sebelumnya di level Rp 14.946 per dolar AS. 

Hal berbeda terjadi pada rupiah di pasar spot. Jika saat pembukaan rupiah spot berhasil menguat, kini posisinya berbalik arah.

Mengutip Bloomberg, pukul 10.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.902 per dolar AS. Ini membuat mata uang garuda melemah 0,11% dibandingkan penutupan Kamis (14/5) di Rp 14.885 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah dibuka menguat tipis 0,07% ke Rp 14.875 per dolar AS pada Jumat (15/5)

Mayoritas mata uang di kawasan pun berada di zona merah. Peso Filipina masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,22%.

Selanjutnya ada won Korea Selatan yang turun 0,15%. Ringgit Malaysia dan yuan China pun berada di zona merah setelah sama-sama melemah 0,10%.

Kemudian ada dolar Singapura yang terkoreksi 0,09% dan yen Jepang yang turun tipis 0,06%. 

Sementara itu, dolar Hong Kong dan baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di kawasan setelah sama-sama naik 0,01%. Dolar Taiwan pun berada di zona hijau setelah naik tipis 0,003%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari