JAKARTA. Rupiah masih tak berotot di awal pekan (28/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.22 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 14.720. Ini merupakan level terlemah sejak 9 Juli 1998 silam. Pada waktu itu, nilai tukar rupiah berada di posisi 15.450 per dollar AS.

Jika dibandingkan dengan level penutupan hari Jumat (25/9) lalu di level 14.693, mata uang garuda melemah 0,18%.

Sementara, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah berada di posisi 14.696 per dollar AS. Tak banyak berubah posisi dari level akhir pekan di 14.690.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst Monex Investindo Futures menjelaskan, rilis data-data ekonomi AS yang bagus memicu aliran dana keluar dari pasar Indonesia (capital outflow) semakin deras.

Data teranyar, pertumbuhan domestik bruto (PDB) Paman Sam pada kuartal II melebihi perkiraan. "Ini negatif pada rupiah," ujarnya.

Perkiraan Albertus, data PDB tersebut akan mendominasi perhatian pelaku pasar. Data ini bakal memperkuat peluang kenaikan suku bunga The Fed. Dus, hari ini, rupiah rentan jatuh ke kisaran Rp 14.630-Rp 14.745 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie