KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski rupiah berhasil ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/1), tetapi tren positif ini diperkirakan akan meredup pada perdagangan Kamis (11/1). Data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat (12/1) nanti diperkirakan bisa menghadang keunggulan mata uang Garuda. Mengutip Bloomberg, Rabu, di pasar spot, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,10% ke level Rp 13.425 per dollar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) berakhir melemah 0,16% ke level Rp 13.449 per dollar AS. “Rupiah belum bisa melanjutkan penguatan menjelang rilis inflasi AS,” ujar Lukman Leong, analis PT Valbury Asia kepada Kontan, Rabu (10/1).
Rupiah dibayangi data inflasi Amerika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski rupiah berhasil ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/1), tetapi tren positif ini diperkirakan akan meredup pada perdagangan Kamis (11/1). Data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat (12/1) nanti diperkirakan bisa menghadang keunggulan mata uang Garuda. Mengutip Bloomberg, Rabu, di pasar spot, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,10% ke level Rp 13.425 per dollar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) berakhir melemah 0,16% ke level Rp 13.449 per dollar AS. “Rupiah belum bisa melanjutkan penguatan menjelang rilis inflasi AS,” ujar Lukman Leong, analis PT Valbury Asia kepada Kontan, Rabu (10/1).