Rupiah dibuka flat Rp 13.995 per dolar AS, Senin (16/12) pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak flat cenderung melemah mengawali perdagangan, Senin (16/12). Melansir Bloomberg, pukul 8.14 WIB, rupiah ke Rp 13.995 per dolar AS atau melemah tipis 0,04%.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kesepakatan antara AAS dan China terkait perang dagang tahap pertama ini dapat membawa optimisme kepada investor global. Alhasil, pasar keuangan Asia berpeluang mengalami apresiasi, termasuk juga rupiah.

Tetapi Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengingatkan, belum jelasnya tanggal penandatanganan kesepakatan dagang ini juga menghambat mata uang rupiah menguat lebih tinggi.


Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Suntikan Tenaga dari AS, China, dan Inggris

Kedua negara adikuasa belum mengungkapkan kapan penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama ini dilakukan.

Kedua negara harus menyelesaikan prosedur hukum di AS dan China. Walau begitu, kurs rupiah juga mendapat sentimen positif dari dalam negeri.

"Kepastian pembahasan omnibus law yang dilakukan DPR memberi katalis positif bagi investor di sektor riil dan pasar modal," jelas Josua.

Belum lagi, neraca perdagangan Indonesia yang dirilis hari ini diprediksi surplus. Ini dapat menjadi penyokong kurs rupiah di awal pekan.

Josua optimistis, nilai tukar mata uang garuda hari ini bergerak dalam kisaran Rp 13.950-14.025 per dolar AS. Sedangkan Faisyal memprediksi, kurs rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 13.950-Rp 14.050 per dolar AS di hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto