Rupiah dibuka ke Rp 14.018 per dolar AS, bersiap lanjutkan tren penguatan 3 hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Kamis (21/1). Melansir Bloomberg pukul 09.11 WIB, rupiah spot menguat 0,12% ke level Rp 14.018 per dolar AS. Merupakan penguatan rupiah tiga hari beruntun.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memproyeksikan kurs rupiah lanjut menguat setelah pelantikan Biden berlangsung lancar. Penguatan rupiah juga disokong dari rencana Biden menyiapkan stimulus AS sebesar US$ 1,9 triliun. 

Senada,  Analis HFX Berjangka Ady Pangestu mengatakan jika stimulus AS lolos maka dolar AS akan melemah dan rupiah berpotensi kembali ke Rp 14.000 per dolar AS. "Ke depan pelaku pasar menanti realisasi stimulus AS yang lebih besar ini," kata Ady, Rabu (20/1).


Baca Juga: Pidato Biden Masih Berefek Terhadap Dollar AS, Rupiah Hari Ini (21/1) Bisa Menguat

Tak hanya itu, rupiah berpotensi menguat juga karena pidato calon menteri keuangan AS, Janet Yellen yang mengatakan suku bunga AS akan tetap akomodatif atau terjaga di level rendah. Sementara sentimen dalam negeri juga turut menyokong penguatan rupiah.

Josua memproyeksikan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) suku bunga tidak berubah. Josua memproyeksikan rupiah besok, Kamis (21/1), bergerak di rentang Rp 14.000 per dolar AS-Rp 14.100 per dolar AS.

Kalaupun rupiah bergerak melemah, Ady memproyeksikan pelemahan tidak akan signifikan. Ady memproyeksikan rentang rupiah besok di Rp 14.000 per dolar AS-Rp 14.150 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto