Rupiah Dibuka Menguat, Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Kamis (4/5)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dollar AS dibuka melemah terhadap Rupiah sebesar 0,66% atau 97 poin di Rp 14.595, pada perdagangan Kamis (4/5).

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan, mayoritas mata uang global menguat terhadap USD pada perdagangan kemarin menjelang hasil pertemuan The Fed.

Pada FOMC meeting Mei 2023, akhirnya The Fed menaikkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) sebesar 25 bps sesuai ekspektasi pasar.


Baca Juga: Pergerakan Rupiah Akan Tergantung Hasil Rapat FOMC

The Fed juga memberikan sinyal untuk tetap mempertahankan level FFR sampai akhir tahun sejalan dengan inflasi AS yang cenderung menurun. 

"Namun The Fed juga memberikan indikasi belum akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat," tulisnya dalam riset, Kamis (4/5).

Dari kawasan Eropa, pelaku pasar juga menantikan hasil ECB meeting yang diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps dari 3,5% menjadi 3,75% hari ini seiring dengan tingkat inflasi yang masih tinggi.

Rupiah terhadap USD masih bergerak di kisaran Rp 14.650 - Rp 14.770 dalam jangka pendek.  

Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Melanjutkan Penguatan, Kamis (2/5)

Setelah rilis inflasi yang tetap terkendali sebesar 0,33% (mom) pada April 2023, saat ini pelaku pasar akan menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2023 yang diprediksi tumbuh di kisaran 4.9% - 5.0% (yoy). 

"Pada perdagangan hari ini USD/IDR diperkirakan bergerak ke kisaran Rp 14.673 – Rp 14.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli