KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah dibuka menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Senin (16/11). Mengutip Bloomberg pukul 09.04 WIB, rupiah spot pada level Rp 14.125 per dolar AS atau menguat 0,32% dari sesi sebelumnya.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menilai saat ini sebenarnya pergerakan rupiah cenderung gamang, antara euforia mengenai kabar positif vaksin, namun juga dibayangi kekhawatiran lonjakan virus corona, yang mendorong investor melirik aset safe haven.

Belakangan, di Eropa dan AS, kasus baru terus bertambah dan membuat investor sementara menjauh terlebih dahulu dari aset berisiko.

Baca Juga: Ada RDG BI, simak arah pergerakan IHSG pekan ini

“Tapi, pada akhir perdagangan Jumat kemarin, sentimen risk-on kembali muncul di akhir. Hal ini ditandai dengan penguatan bursa saham Wall Street setelah hasil earning yang solid, serta pernyataan dewan penasihat pandemi Biden, yang melihat tidak adanya urgensi untuk menjalankan lockdown saat ini,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Sabtu (14/11).

Dengan meningkatnya sentimen risk-on tersebut, Alwi menilai kemungkinan akan berdampak positif bagi rupiah seiring arus dana asing kemungkinan akan kembali masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, Alwi memperkirakan rupiah hari ini akan berpeluang menguat dengan bergerak pada rentang Rp 14.235 Rp 14.080 per dolar AS.

Selanjutnya: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Senin 16 November, periksa sebelum tukar valas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto