KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat lagi jelang akhir pekan. Bahkan kurs rupiah mencapai level paling kuat dalam delapan bulan terakhir.

Jumat (15/10) pukul 9.30 WIB, kurs rupiah berada di Rp 14.092 per dolar Amerika Serikat (AS), paling kuat sejak akhir Februari 2021. Kurs rupiah menguat 0,18% dari penutupan perdagangan kemarin dan menguat 0,92% dari pekan lalu.

Baca Juga: IHSG melemah pada Jumat (15/10) pagi setelah naik tiga hari beruntun

Penguatan nilai tukar rupiah turut disokong oleh kenaikan harga surat utang negara (SUN) sehingga yield SUN turun. Yield SUN tenor 5 tahun turun ke 5,025% dan mencatat penurunan dalam tiga pekan berturut-turut. Yield SUN 5 tahun ini merupakan level terendah sejak Mei 2013.

Penguatan nilai tukar rupiah bersamaan dengan penguatan mayoritas mata uang Asia. Won memimpin penguatan sebesar 0,32% disusul rupiha, yuan, dolar Taiwan dan dolar Singapura. Sementara baht, yen, peso, dan dolar Hong Kong melemah terhadap dolar AS.

Baca Juga: IHSG tembus 6.600, berikut rekomendasi saham untuk Jumat (15/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati