JAKARTA. Rupiah masih terus menguat pada pekan ini. Pada penutupan pasar spot Senin (26/9), mata uang Garuda tercatat bertengger di level Rp 13.041 per dollar AS, setelah akhir pekan lalu ditutup di Rp 13.081 per dollar AS atau membaik 0,31%. Sejalan dengan itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga dicatat menguat 0,17% ke posisi Rp 13.076 per dollar AS dibanding penutupan pekan sebelumnya yang berada di Rp 13.098 per dollar AS. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat, rupiah meningkat tajam dibanding penutupan akhir pekan lalu akibat masih adanya sejumlah sentimen positif di dalam negeri. "Penurunan suku bunga acuan BI dan pengampunan pajak yang berpotensi menambah pendapatan negara turut mendongkrak laju rupiah," kata dia.
Rupiah didongkrak sentimen positif rupiah
JAKARTA. Rupiah masih terus menguat pada pekan ini. Pada penutupan pasar spot Senin (26/9), mata uang Garuda tercatat bertengger di level Rp 13.041 per dollar AS, setelah akhir pekan lalu ditutup di Rp 13.081 per dollar AS atau membaik 0,31%. Sejalan dengan itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga dicatat menguat 0,17% ke posisi Rp 13.076 per dollar AS dibanding penutupan pekan sebelumnya yang berada di Rp 13.098 per dollar AS. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat, rupiah meningkat tajam dibanding penutupan akhir pekan lalu akibat masih adanya sejumlah sentimen positif di dalam negeri. "Penurunan suku bunga acuan BI dan pengampunan pajak yang berpotensi menambah pendapatan negara turut mendongkrak laju rupiah," kata dia.