KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil mencatatkan penguatan, pada perdagangan besok, Jumat (19/3), rupiah akan kembali berada dalam sentimen tarik menarik. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, pada esok hari sentimen yang akan memengaruhi terdapat tiga hal, yakni, yield US Treasury, yield SBN, serta harga minyak dunia. “US Treasury sepertinya masih akan seiring dengan pernyataan gubernur The Fed yang menyebut inflasi akan naik pada tahun ini. Hal ini akhirnya harus dikompensasi dengan kenaikan yield US Treasury yang berdampak pada penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan menekan rupiah,” terang Fikri kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3). Tapi di satu sisi, Fikri meyakini secara fundamental rupiah sebenarnya masih sangat baik. Dia bahkan melihat neraca perdagangan pada Maret akan kembali positif seiring dengan harga komoditas yang masih membaik.
Rupiah diperkirakan akan diliputi sentimen tarik-menarik pada Jumat (19/3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil mencatatkan penguatan, pada perdagangan besok, Jumat (19/3), rupiah akan kembali berada dalam sentimen tarik menarik. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, pada esok hari sentimen yang akan memengaruhi terdapat tiga hal, yakni, yield US Treasury, yield SBN, serta harga minyak dunia. “US Treasury sepertinya masih akan seiring dengan pernyataan gubernur The Fed yang menyebut inflasi akan naik pada tahun ini. Hal ini akhirnya harus dikompensasi dengan kenaikan yield US Treasury yang berdampak pada penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan menekan rupiah,” terang Fikri kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3). Tapi di satu sisi, Fikri meyakini secara fundamental rupiah sebenarnya masih sangat baik. Dia bahkan melihat neraca perdagangan pada Maret akan kembali positif seiring dengan harga komoditas yang masih membaik.