KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.292,5 per dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan Rabu (29/9). Sedangkan kurs Jisdor melemah 0,26% dan ditutup di level Rp 14.307 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, menilai pergerakan rupiah di hari Kamis (30/9) akan dipengaruhi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang masih akan mendominasi pasar. Akan tetapi, di Rabu malam ada pertemuan pemimpin pejabat bank sentral dunia pada diskusi panel yang disponsori oleh Bank Sentral Eropa, European Central Bank (ECB), secara virtual. Alwi mengamati ada pejabat bank sentral dunia seperti Christine Lagarde dari ECB, Jerome Powell dari Federal Reserve, Haruhiko Kuroda dari Bank of Japan (BoJ), dan Andrew Bailey dari Bank of England (BoE) akan berpartisipasi dalam diskusi tersebut.
Dalam pandangannya, apabila para pemimpin bank sentral dunia tersebut dapat menenangkan pasar sehingga sentimen risk on dapat terangkat, maka akan ada aksi profit taking di dolar AS, karena saat ini sudah mencapai yang tinggi. Baca Juga: IHSG menguat 0,81% pada Rabu (29/9), net buy asing mencapai Rp 1,7 triliun “Kemungkinan ada aksi profit taking di dolar, karena mata uang AS tersebut sudah naik ke level tertinggi 10,5 bulan,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Rabu (29/9).