Rupiah Diperkirakan Lanjut Menguat pada Perdagangan Jumat (31/3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (30/3). Penguatan rupiah seiring pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencermati pergerakan rupiah mampu cenderung menguat terhadap dolar AS sejalan dengan pelemahan indeks dolar (DXY) pada sesi perdagangan Asia hari ini.

Indeks dolar melemah setelah rilis data ekonomi AS semalam yaitu pending home sales yang melambat dari bulan sebelumnya.


Pending home sales AS hanya naik 0,8% Month on Month (MoM) di Februari 2023. Turun tajam dari angka pending home sales di Januari sebesar 8,1% MoM.

Selanjutnya, investor menantikan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal IV-2022 yang akan dirilis pada Kamis (30/3) malam dan rilis data core Price Consumption Expenditure (PCE) pada hari Jumat.

"Data-data tersebut yang akan mengindikasikan petunjuk tentang langkah Fed dalam jangka pendek ini," jelas Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (30/3).

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,06% ke Rp 15.047 Per Dolar AS Pada Kamis (30/3)

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong turut melihat penguatan rupiah di tengah sentimen risk-on di pasar dengan turunnya imbal hasil obligasi AS dan indeks dolar AS.

Namun penguatan rupiah terbatas karena mayoritas mata uang emerging market cerderung melemah dan hanya mata uang utama dunia yang menguat terhadap dolar AS.

"Rupiah masih akan menguat karena momentum positif di pasar masih kuat oleh harapan berakhirnya krisis perbankan," ucap Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (30/3).

Dari internal, Lukman menyebutkan, sentimen positif bagi rupiah datang dari capital inflow asing ke pasar Surat Berharga Negara (SBN). Sementara dari eksternal, ekspektasi akan menurunnya inflasi PCE, serta income dan spending yang juga terpantau menurun bakal meredakan kekhawatiran apabila the Fed berniat kembali agresif pasca meredanya krisis perbankan.

Lukman memproyeksikan USD/IDR akan berada di rentang Rp 14.950 per dolar AS - Rp 15.150 per dolar AS untuk perdagangan besok, Jumat (31/3). Sedangkan, Josua memperkirakan rupiah berada di kisaran Rp 15.000 per dolar AS - Rp 15.100 per dolar AS.

Kamis (30/3), rupiah ditutup pada level Rp 15.047 per dolar AS atau menguat 0,06% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.056 per dolar AS. Sementara, Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 15.062 per dolar AS atau menguat 0,21% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.094 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,21% ke Rp 15.062 Per Dolar AS Pada Kamis (30/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat