KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan bergerak melemah terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (8/6). Pelaku pasar masih mengkhawatirkan data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini. Pada perdagangan Selasa (7/6), kurs rupiah spot melemah 0,06% ke Rp 14.454 per dolar AS. Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,01% ke Rp 14.464 per dolar AS. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (8/6). Sentimen penggerak rupiah masih berasal dari inflasi.
Baca Juga: IHSG Masih Bergerak di Rentang 7.000-7.200, Ini Penyebabnya "Data dan sentimen masih sekitar inflasi, terutama inflasi dari AS yang akan dilaporkan pada Jumat, selain itu data cenderung sepi untuk pekan ini. Rentang perdagangan USD/IDR kemungkinan hanya berkisar di harga tengah Rp 14.500," ucap Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (7/6). Sementara, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kurs rupiah diperkirakan akan cenderung bergerak flat pada perdagangan Rabu besok.