JAKARTA. Melesatnya data tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu diprediksi akan menjadi penekan utama pergerakan rupiah, Senin (8/6). Pasalnya, ini akan semakin memberikan angin segar bagi peluang kenaikan suku bunga The Fed di tahun 2015. Di pasar spot, Jumat (5/6) nilai tukar rupiah dihadapan USD tergelincir 0,06% ke level Rp 13.290 dibanding penutupan sebelumnya. Begitu pun di kurs tengah Bank Indonesia, posisi rupiah terhadap dollar AS ditutup merosot 0,33% di level Rp 13.288. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menuturkan bahwa beban rupiah semakin besar pada Senin (8/6) karena melonjaknya index dollar setelah data tenaga kerja AS yang positif. Sampai Jumat indeks dollar AS sudah melambung 0,89% menyentuh level 96,30.
Rupiah diperkirakan masih tergilas dollar besok
JAKARTA. Melesatnya data tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu diprediksi akan menjadi penekan utama pergerakan rupiah, Senin (8/6). Pasalnya, ini akan semakin memberikan angin segar bagi peluang kenaikan suku bunga The Fed di tahun 2015. Di pasar spot, Jumat (5/6) nilai tukar rupiah dihadapan USD tergelincir 0,06% ke level Rp 13.290 dibanding penutupan sebelumnya. Begitu pun di kurs tengah Bank Indonesia, posisi rupiah terhadap dollar AS ditutup merosot 0,33% di level Rp 13.288. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menuturkan bahwa beban rupiah semakin besar pada Senin (8/6) karena melonjaknya index dollar setelah data tenaga kerja AS yang positif. Sampai Jumat indeks dollar AS sudah melambung 0,89% menyentuh level 96,30.