KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah sepertinya belum bisa banyak bergerak positif. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan rupiah besok akan cenderung melemah karena sentimen internal dan eksternal. Kata Faisal besok pasar cenderung masih antisipasi terhadap Federal Open Market Committee (FOMC) dengan probabilitas suka bunga tetap di level 2,25%-2,5%. Sehingga, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RGD) kemungkinan bakal melakukan aksi sama dengan suku bunga BI7-Day Reserve Repo Rate (BI7-DRR) masih di level 6%. Nah, kata Faisyal yang menjadi perhatian selanjutnya adalah outlook The Fed ke depan apakah masih percaya diri dengan suku bunga acuannya, atau malah memotong. “Kalaupun ada testimoni The Fed ke depan bakal pangkas suku bunga, rupiah masih cenderung melemah,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6).
Rupiah diperkirakan melemah jelang pengumuman hasil RDG BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah sepertinya belum bisa banyak bergerak positif. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan rupiah besok akan cenderung melemah karena sentimen internal dan eksternal. Kata Faisal besok pasar cenderung masih antisipasi terhadap Federal Open Market Committee (FOMC) dengan probabilitas suka bunga tetap di level 2,25%-2,5%. Sehingga, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RGD) kemungkinan bakal melakukan aksi sama dengan suku bunga BI7-Day Reserve Repo Rate (BI7-DRR) masih di level 6%. Nah, kata Faisyal yang menjadi perhatian selanjutnya adalah outlook The Fed ke depan apakah masih percaya diri dengan suku bunga acuannya, atau malah memotong. “Kalaupun ada testimoni The Fed ke depan bakal pangkas suku bunga, rupiah masih cenderung melemah,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6).