KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan melanjutkan penguatan terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Senin (26/2). Tapi, ekonom memperkirakan, penguatan rupiah hanya terbatas, mengingat pekan lalu, mata uang Garuda sempat terseret ke level terendah sejak 2016. Jumat (23/2) lalu, perdagangan USD/IDR ditutup di level Rp 13.668 per dollar AS. Rupiah menguat 0,12% dari hari sebelumnya di pasar spot. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai, rupiah bisa tersokong data inflasi bulan Februari 2018 yang akan dirilis Kamis (1/3) nanti. Capaian inflasi yang lebih rendah dari Januari bakal memberi sentimen positif buat pasar. Sekadar informasi, tingkat inflasi Januari lalu secara bulanan tercatat sebesar 0,62%.
Rupiah diperkirakan menguat terbatas menanti data inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan melanjutkan penguatan terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Senin (26/2). Tapi, ekonom memperkirakan, penguatan rupiah hanya terbatas, mengingat pekan lalu, mata uang Garuda sempat terseret ke level terendah sejak 2016. Jumat (23/2) lalu, perdagangan USD/IDR ditutup di level Rp 13.668 per dollar AS. Rupiah menguat 0,12% dari hari sebelumnya di pasar spot. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai, rupiah bisa tersokong data inflasi bulan Februari 2018 yang akan dirilis Kamis (1/3) nanti. Capaian inflasi yang lebih rendah dari Januari bakal memberi sentimen positif buat pasar. Sekadar informasi, tingkat inflasi Januari lalu secara bulanan tercatat sebesar 0,62%.