Rupiah diprediksi akan stabil



JAKARTA. Rupiah kembali ditutup melemah pada perdagangan Kamis (3/8). Meski demikian, mata uang Garuda diperkirakan masih cukup stabil hingga rilis data ekonomi domestik pada awal pekan depan.

Mengutip Bloomberg, di pasar spot, nilai tukar rupiah melemah 0,02% ke level Rp 13.327 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah menguat 1 poin atau 0,01% ke level Rp 13.330 per dollar AS.

Research & Analyst Valbury Asia Futures Lukman Leong menyebutkan, hari ini, pelaku pasar masih mengantisipasi rilis data ADP Non-Farm Employment Change pada Kamis malam. “Dollar AS memang ada sedikit rebound, ini juga yang membuat rupiah melemah,” ujar Lukman.


Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, Jumat, rupiah masih akan stabil karena ekspetasi pasar terkait rilis data jobless claims dan ISM Manufacturing PMI yang cukup positif.

Sedang untuk domestik, Josua melihat masih belum ada data yang mampu memengaruhi rupiah. "Masih Senin depan rilis data soal pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 Indonesia, jadi tidak terlalu berpengaruh," papar Josua.

Prediksi Josua, rupiah akan berada si kisaran Rp 13.300-Rp 13.375 per dollar AS. Lukman memprediksi, kurs rupiah masih akan akan stabil di rentang Rp 13.325-Rp 13.350 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini