KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi bergerak sideways di awal pekan ini, seiring minimnya data ekonomi. Akhir pekan kemarin, di pasar spot rupiah menguat 0,60% ke Rp 15.635 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,31% ke Rp 15.685 per dolar AS. Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah didorong revisi turun inflasi AS. Sehingga ada ekspektasi penurunan Fed Rate lebih cepat. Hal tersebut terlihat naiknya probabilitas penurunan Fed Rate di Maret menjadi 19% dari 17%. Lalu peluang penurunan suku bunga di bulan Mei meningkat dari 54% menjadi 57%.
Rupiah Diprediksi Bergerak Sideways Pada Awal Pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi bergerak sideways di awal pekan ini, seiring minimnya data ekonomi. Akhir pekan kemarin, di pasar spot rupiah menguat 0,60% ke Rp 15.635 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,31% ke Rp 15.685 per dolar AS. Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah didorong revisi turun inflasi AS. Sehingga ada ekspektasi penurunan Fed Rate lebih cepat. Hal tersebut terlihat naiknya probabilitas penurunan Fed Rate di Maret menjadi 19% dari 17%. Lalu peluang penurunan suku bunga di bulan Mei meningkat dari 54% menjadi 57%.