KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil ditutup menguat akhir pekan lalu dipengaruhi oleh perkembangan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Untuk pekan ini, analis memperkirakan rupiah bakal bergerak melemah. Mengutip Bloomberg, dalam sepekan lalu, nilai tukar rupiah tercatat menguat sebanyak 100 poin atau 0,68% dari Rp 14.710 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu(20/5), menjadi Rp 14.610 per dolar AS pada penutupan Jumat (29/5). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah tercatat menguat dari Rp 14.785 per dolar AS pada Rabu (20/5) menjadi Rp 14.733 per dolar AS pada Jumat (29/5) atau sebanyak 0,35%.
Rupiah diprediksi cenderung melemah pekan ini, simak sentimen pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil ditutup menguat akhir pekan lalu dipengaruhi oleh perkembangan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Untuk pekan ini, analis memperkirakan rupiah bakal bergerak melemah. Mengutip Bloomberg, dalam sepekan lalu, nilai tukar rupiah tercatat menguat sebanyak 100 poin atau 0,68% dari Rp 14.710 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu(20/5), menjadi Rp 14.610 per dolar AS pada penutupan Jumat (29/5). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah tercatat menguat dari Rp 14.785 per dolar AS pada Rabu (20/5) menjadi Rp 14.733 per dolar AS pada Jumat (29/5) atau sebanyak 0,35%.