JAKARTA. Rupiah kembali melemah hingga menyentuh Rp 13.600 per dollar Amerika Serikat. Kinerja rupiah dibebani spekulasi pelaku pasar terhadap sinyal kenaikan suku bunga The Fed jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Di pasar spot, Selasa (20/10) valuasi rupiah merosot 1,23% ke 13.683 dibandingkan hari sebelumnya. Sejalan, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,52% menjadi 13.634. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank BNI, menuturkan, USD kembali perkasa karena didukung data-data ekonomi yang positif sejak akhir pekan lalu, seperti inflasi, klaim pengangguran, dan sentimen konsumen. “Ini memunculkan kembali spekluasi kenaikan suku bunga The Fed di tahun 2015,” papar Reny.
Rupiah diprediksi kembali melemah hari ini
JAKARTA. Rupiah kembali melemah hingga menyentuh Rp 13.600 per dollar Amerika Serikat. Kinerja rupiah dibebani spekulasi pelaku pasar terhadap sinyal kenaikan suku bunga The Fed jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Di pasar spot, Selasa (20/10) valuasi rupiah merosot 1,23% ke 13.683 dibandingkan hari sebelumnya. Sejalan, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,52% menjadi 13.634. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank BNI, menuturkan, USD kembali perkasa karena didukung data-data ekonomi yang positif sejak akhir pekan lalu, seperti inflasi, klaim pengangguran, dan sentimen konsumen. “Ini memunculkan kembali spekluasi kenaikan suku bunga The Fed di tahun 2015,” papar Reny.