KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan internal diprediksi bakal kembali menyeret rupiah pada perdagangan hari ini (14/10). Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, aksi unjuk rasa yang juga terjadi sejak awal pekan ini masih menjadi katalis negatif bagi pergerakan mata uang Garuda. Tak heran jika akhirnya rupiah ditutup melemah 0,17% ke level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (13/10). Menurut dia, pelaku pasar tidak memperkirakan adanya aksi tersebut. Oleh sebab itu, sentimen tersebut berpeluang menjadi tekanan terhadap rupiah pada perdagangan besok. Belum lagi, sentimen global juga kurang menguntungkan kondisi rupiah saat ini.
Rupiah diprediksi kembali melemah, ini katalis negatif untuk hari ini (14/10)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan internal diprediksi bakal kembali menyeret rupiah pada perdagangan hari ini (14/10). Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, aksi unjuk rasa yang juga terjadi sejak awal pekan ini masih menjadi katalis negatif bagi pergerakan mata uang Garuda. Tak heran jika akhirnya rupiah ditutup melemah 0,17% ke level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (13/10). Menurut dia, pelaku pasar tidak memperkirakan adanya aksi tersebut. Oleh sebab itu, sentimen tersebut berpeluang menjadi tekanan terhadap rupiah pada perdagangan besok. Belum lagi, sentimen global juga kurang menguntungkan kondisi rupiah saat ini.