KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan melemah pada perdagangan Rabu (4/3). Adapun sentimen utamanya masih datang dari penyebaran virus corona yang saat ini sudah masuk ke Indonesia

Mengutip Bloomberg, Selasa (3/3) rupiah di pasar ditutup melemah 0,13% ke level Rp 14.283 per dolar AS dari penutupan sebelumnya. Sebaliknya, kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR justru mencatatkan penguatan sebanyak 191 poin menjadi Rp 14.222 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pergerakan rupiah spot berpotensi kembali melemah pada perdagangan Rabu (4/3). Tetapi semua bergantung pada perkembangan dan tindak lanjut penanganan virus corona.

Baca Juga: Tak mampu bertahan, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.283 per dolar AS

"Besok masih melemah karena isu Covid-19 yang mempengaruhi situasi domestik," jelas dia, Selasa (3/3).Situasi tersebut diyakini masih memberikan tekanan pada pergerakan mata uang Garuda. 

Di sisi lain, Reny menilai pelaku pasar masih wait and see terhadap kebijakan The Federal Reserve. Apalagi, baru-baru ini muncul sinyal bahwa The Fed akan mengambil langkah quntitative easing (QE) atau pemangkasan suku bunga dalam menghadapi situasi global yang sedang dalam tekanan virus corona. 

Sehingga, untuk perdagangan Rabu (4/3) Reny memperkirakan, pergerakan rupiah terhadap the greenback masih melemah. Adapun rentang pergerakan besok berada di kisaran Rp 14.215 per dolar AS hingga Rp 14.328 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari