KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring sentimen eksternal yang cenderung positif, rupiah diprediksi dapat melanjutkan penguatan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, sentimen dari geopolitik antara AS dan Iran yang berangsur kondusif membuat pasar global lebih tenang. Seperti diketahui, pasca penyerangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak pada Selasa (7/1) hingga Rabu (8/1), Negeri Paman Sam secara mengejutkan tidak membalas secara militer melainkan melalui penerapan sanksi ekonomi. “Selama AS dan Iran tidak memberikan sentimen terbaru terkait perang, rupiah masih memiliki potensi menguat terhadap dolar AS,” kata dia.
Rupiah diprediksi kembali menguat di awal pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring sentimen eksternal yang cenderung positif, rupiah diprediksi dapat melanjutkan penguatan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, sentimen dari geopolitik antara AS dan Iran yang berangsur kondusif membuat pasar global lebih tenang. Seperti diketahui, pasca penyerangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak pada Selasa (7/1) hingga Rabu (8/1), Negeri Paman Sam secara mengejutkan tidak membalas secara militer melainkan melalui penerapan sanksi ekonomi. “Selama AS dan Iran tidak memberikan sentimen terbaru terkait perang, rupiah masih memiliki potensi menguat terhadap dolar AS,” kata dia.