KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi berlanjut. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, volatilitas pasar valuta asing masih akan tinggi akibat risiko stagflasi global yang berlanjut dan kebijakan hawkish bank sentral AS ke depannya. Indeks dollar meningkat ke level 112,9 (+17,19 bps), mengindikasikan penguatan dolar AS masih tetap berlanjut terhadap major currencies. Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada September 2022 memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps menuju batas atas 3,25%. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap inflasi AS yang meningkat tajam. Secara total, bank sentral AS The Fed sudah menaikkan suku bunga sebesar 300 bps sepanjang tahun 2022 berjalan.
Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Pada Rabu (12/10), Berikut Sentimennya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi berlanjut. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, volatilitas pasar valuta asing masih akan tinggi akibat risiko stagflasi global yang berlanjut dan kebijakan hawkish bank sentral AS ke depannya. Indeks dollar meningkat ke level 112,9 (+17,19 bps), mengindikasikan penguatan dolar AS masih tetap berlanjut terhadap major currencies. Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada September 2022 memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps menuju batas atas 3,25%. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap inflasi AS yang meningkat tajam. Secara total, bank sentral AS The Fed sudah menaikkan suku bunga sebesar 300 bps sepanjang tahun 2022 berjalan.