KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi kembali melemah pada Senin (7/11). Hal ini sejalan dengan indikator ketenagakerjaan AS yang cenderung lebih kuat dari perkiraan. Mengutip berita Reuters, Sabtu (5/11), non-farm payrolls AS meningkat 261.000 pada Oktober 2022. Sementara itu, ekonom yang disurvei Reuters memprediksi, penambahan 200.000 pekerjaan, dengan perkiraan mulai dari 120.000 hingga 300.000. Ekonom Bank Pertama Josua Pardede juga melihat, pada kondisi saat ini, pasar cenderung bergerak dalam ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed hingga 75 basis points (bps) akibat pernyataan The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang lalu.
Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah pada Senin (7/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi kembali melemah pada Senin (7/11). Hal ini sejalan dengan indikator ketenagakerjaan AS yang cenderung lebih kuat dari perkiraan. Mengutip berita Reuters, Sabtu (5/11), non-farm payrolls AS meningkat 261.000 pada Oktober 2022. Sementara itu, ekonom yang disurvei Reuters memprediksi, penambahan 200.000 pekerjaan, dengan perkiraan mulai dari 120.000 hingga 300.000. Ekonom Bank Pertama Josua Pardede juga melihat, pada kondisi saat ini, pasar cenderung bergerak dalam ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed hingga 75 basis points (bps) akibat pernyataan The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang lalu.