KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (13/8). Rupiah spot menguat 0,77% ke Rp 15.833 per dolar AS dan rupiah Jisdor juga menguat 0,48% ke Rp 15.885 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan apresiasi rupiah akibat meningkatnya sentimen risk-on di pasar Asia. Selain itu juga didorong realisasi APBN hingga bulan Juli 2024. Defisit APBN cenderung melebar ke level 0,41% PDB dari sebelumnya 0,34% PDB, tetapi keseimbangan primer dari anggaran masih tercatat surplus Rp 176,3 triliun. "Hal ini menandakan bahwa postur APBN masih cukup prudent di tengah peningkatan ketidakpastian global," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/8).
Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat, Rabu (14/8)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (13/8). Rupiah spot menguat 0,77% ke Rp 15.833 per dolar AS dan rupiah Jisdor juga menguat 0,48% ke Rp 15.885 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan apresiasi rupiah akibat meningkatnya sentimen risk-on di pasar Asia. Selain itu juga didorong realisasi APBN hingga bulan Juli 2024. Defisit APBN cenderung melebar ke level 0,41% PDB dari sebelumnya 0,34% PDB, tetapi keseimbangan primer dari anggaran masih tercatat surplus Rp 176,3 triliun. "Hal ini menandakan bahwa postur APBN masih cukup prudent di tengah peningkatan ketidakpastian global," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/8).