KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melanjutkan penguatan di awal perdagangan tahun 2021. Meskipun begitu, perkembangan kasus Covid-19 masih jadi perhatian pelaku pasar dan berisiko mempengaruhi pergerakan rupiah. Pada penutupan perdagangan Rabu (30/12), rupiah di pasar spot menguat 0,57% ke level Rp 14.050 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor), mata uang Garuda juga menguat ke level Rp 14.105 per dolar AS. Analis HFX International Ady Phangestu menjelaskan, dengan cairnya stimulus fiskal AS, maka jumlah uang beredar di perekonomian Negeri Paman Sam akan bertambah. Dengan begitu, secara teori nilai tukar dolar AS akan melemah. Bahkan setelah paket stimulus terbaru indeks dolar AS sempat merosot ke bawah level 90.
Rupiah diprediksi lanjutkan penguatan di awal tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melanjutkan penguatan di awal perdagangan tahun 2021. Meskipun begitu, perkembangan kasus Covid-19 masih jadi perhatian pelaku pasar dan berisiko mempengaruhi pergerakan rupiah. Pada penutupan perdagangan Rabu (30/12), rupiah di pasar spot menguat 0,57% ke level Rp 14.050 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor), mata uang Garuda juga menguat ke level Rp 14.105 per dolar AS. Analis HFX International Ady Phangestu menjelaskan, dengan cairnya stimulus fiskal AS, maka jumlah uang beredar di perekonomian Negeri Paman Sam akan bertambah. Dengan begitu, secara teori nilai tukar dolar AS akan melemah. Bahkan setelah paket stimulus terbaru indeks dolar AS sempat merosot ke bawah level 90.