KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah 0,19% pada penutupan perdagangan Senin (29/3) ke level Rp14.445 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs tengah BI (Jisdor), rupiah menguat 0,08% ke level Rp 14.434 per dolar AS. Menurut Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, saat ini rupiah masih dalam kondisi tertekan terhadap dolar AS, karena sentimen ekspektasi pemulihan ekonomi Amerika yang lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya, membuat dana lebih banyak yang parkir di AS. “Beberapa data ekonomi, seperti adanya data dari jobless claim yang lebih baik dari perkiraan, bahkan jobless claim turun ke level terendah ke level pra pandemi. Lalu, ada beberapa faktor lainnya yang mendukung dolar, seperti datangnya pernyataan dari presiden AS Joe Biden yang dalam konferensi pers, ia berencana menggandakan vaksinasi setelah sebelumnya sudah mencapai target,” katanya.
Rupiah diprediksi masih akan tertekan pada perdagangan Selasa (30/3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah 0,19% pada penutupan perdagangan Senin (29/3) ke level Rp14.445 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs tengah BI (Jisdor), rupiah menguat 0,08% ke level Rp 14.434 per dolar AS. Menurut Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, saat ini rupiah masih dalam kondisi tertekan terhadap dolar AS, karena sentimen ekspektasi pemulihan ekonomi Amerika yang lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya, membuat dana lebih banyak yang parkir di AS. “Beberapa data ekonomi, seperti adanya data dari jobless claim yang lebih baik dari perkiraan, bahkan jobless claim turun ke level terendah ke level pra pandemi. Lalu, ada beberapa faktor lainnya yang mendukung dolar, seperti datangnya pernyataan dari presiden AS Joe Biden yang dalam konferensi pers, ia berencana menggandakan vaksinasi setelah sebelumnya sudah mencapai target,” katanya.