Rupiah diprediksi masih melemah



KONTAN.CO.ID - Setelah terus menguat sepanjang pekan lalu, kurs rupiah melemah, Selasa (12/9). Di pasar spot sore ini, nilai tukar mata uang garuda terhadap dollar AS terdepresiasi sebesar 0,33% atau 44 poin ke level Rp 13.200.

Bank Indonesia (BI) pagi tadi mencatat kurs tengah rupiah melemah sebesar 0,24% atau 32 poin ke level Rp 13.186 per dollar AS.

“Ada pengaruh dari rebound dollar AS dan kenaikan rupiah yang terlalu cepat,” kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto, memaparkan penyebab melemahnya kurs rupiah.


Menurut Rully, saat ini dollar sedang di atas angin. Hal itu tak lepas dari kabar bahwa Korut mengurungkan niatnya untuk uji coba nuklir serta dijatuhkannya sanksi ekonomi kepada negara yang bersangkutan oleh PBB.

“Efek badai Irma juga tidak terlalu signifikan terhadap kondisi ekonomi AS,” tambah Rully.

Sementara itu, Putu Putu Agus Pransuamitra, Research & Analyst Monex Investindo, berpendapat, sentimen dari faktor eksternal masih akan mempengaruhi pergerakkan rupiah beberapa hari ke depan.

“Apa yang terjadi di Semenanjung Korea, Amerika, dan Eropa masih lebih berpengaruh ketimbang kondisi di Indonesia,” ungkap Putu.

Karena itu, Rabu (13/9), Putu memprediksi rupiah masih akan melemah di kisaran Rp 13.175 — 13.250 per dollar AS. Setali tiga uang, Rully juga meyakini kurs rupiah terhadap dollar kembali bergerak turun di kisaran Rp 13.155 —13.240 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia