KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar Amerika Serikat, meski terbatas pada perdagangan Senin (26/3). Hal ini dipicu masih tingginya tensi perang dagang antara AS dan China. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, ketegangan yang melibatkan AS dan China menyebabkan pelaku pasar dihadapkan pada kondisi yang penuh ketidakpastian. Alhasil, sejumlah mata uang emerging market, terutama yang menjadi mitra dagang AS melemah. “Perang dagang sejauh ini tidak berpengaruh pada mata uang aset safe haven dan negara yang menjadi pengecualian AS (terkait pajak impor),” ujar Lukman.
Rupiah diprediksi masih terimbas isu perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar Amerika Serikat, meski terbatas pada perdagangan Senin (26/3). Hal ini dipicu masih tingginya tensi perang dagang antara AS dan China. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, ketegangan yang melibatkan AS dan China menyebabkan pelaku pasar dihadapkan pada kondisi yang penuh ketidakpastian. Alhasil, sejumlah mata uang emerging market, terutama yang menjadi mitra dagang AS melemah. “Perang dagang sejauh ini tidak berpengaruh pada mata uang aset safe haven dan negara yang menjadi pengecualian AS (terkait pajak impor),” ujar Lukman.