Rupiah Diprediksi Melanjutkan Pelemahan Pada Rabu (26/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus berlanjut. Faktor eksternal seperti ekspektasi kenaikan suku bunga AS menahan potensi rupiah untuk menguat.

Hari ini, Selasa (25/10), kurs rupiah Jisdor ditutup melemah 0,17% ke Rp 15.616 per dolar AS. Sedangkan, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,24% ke Rp 15.623 per dolar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, rupiah masih akan melemah pada perdagangan esok menjelang langkah normalisasi kebijakan bank sentral global, salah satunya European Central Bank (ECB). Dia memperkirakan ECB akan menaikkan suku bunganya secara agresif. 


Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Rabu (26/10)

"Indeks dolar AS masih cukup tinggi mencerminkan penguatan dolar yang masih berlanjut terhadap mata uang major, termasuk juga rupiah," kata Reny kepada Kontan.co.id, Selasa (25/10).

Namun, Reny bilang, perlu digarisbawahi bahwa pelemahan rupiah lebih karena faktor eksternal di tengah fundamental domestik yang masih baik. Tekanan eksternal yang masih tinggi masih akan membuat rupiah tertekan di teritori negatif.

Dia mencermati, rupiah akan diperdagangkan di kisaran Rp 15.556 per dolar AS-Rp 15.638 per dolar AS, esok hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati