JAKARTA. Rupiah diprediksi bakal sulit menguat pada perdagangan Selasa (24/2) hari ini. Tingginya ketidakpastian di Eropa menjadi biang kerok yang berpeluang mendorong penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Pada Senin (23/2), rupiah versus dollar AS melemah 0,09% ke Rp 12.836. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,28% ke Rp 12.813. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, mengatakan, Troika, julukan bagi trio Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF), sebenarnya telah sepakat memperpanjang durasi dana talangan (bailout) Yunani selama empat bulan ke depan. Tapi, ini tak lantas meredam kekhawatiran pasar atas peluang keluarnya Yunani dari Zona Euro.
Rupiah diprediksi melemah hari ini
JAKARTA. Rupiah diprediksi bakal sulit menguat pada perdagangan Selasa (24/2) hari ini. Tingginya ketidakpastian di Eropa menjadi biang kerok yang berpeluang mendorong penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Pada Senin (23/2), rupiah versus dollar AS melemah 0,09% ke Rp 12.836. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,28% ke Rp 12.813. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, mengatakan, Troika, julukan bagi trio Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF), sebenarnya telah sepakat memperpanjang durasi dana talangan (bailout) Yunani selama empat bulan ke depan. Tapi, ini tak lantas meredam kekhawatiran pasar atas peluang keluarnya Yunani dari Zona Euro.