Rupiah diprediksi melemah pada Kamis (1/4), simak sentimen pemicunya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah anjlok di perdagangan Rabu (31/3). Dilansir Bloomberg, rupiah melemah 0,61%, ke level Rp 14.568 per dolar AS, dari perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp 14.480 per dolar AS. Sedangkan untuk kurs Jisdor rupiah melemah 0,63%, menjadi Rp 14.572 per dolar AS.

Menurut Ibrahim, Direktur TRFX Garuda Berjangka, pelemahan rupiah saat ini karena bayang-bayang dari negara-negara maju yang menggelontorkan dana stimulus untuk perbaikan ekonomi. Seperti misalnya Amerika Serikat, yang setelah menggelontorkan US$ 1,9 triliun akan kembali menggelontorkan US$ 3 triliun-US$ 4 triliun untuk infrastruktur, yang akan mengakibatkan ekonomi membaik.

“Ekonomi AS membaik lebih cepat dari ekspektasi para analis dan berdampak terhadap naiknya inflasi dan yield obligasi AS tenor 10 tahun sehingga berpengaruh terhadap perekonomian negara-negara berkembang salah satunya Indonesia,” ujar Ibrahim.


Selain itu, menurutnya, tingginya permintaan valas korporasi. Jelang akhir kuartal, kebutuhan valuta asing (valas) memang tinggi karena ada kewajiban pembayaran dividen, utang jatuh tempo, dan sebagainya. Hal ini membuat rupiah jadi banyak dilepas untuk ditukar dengan valas, utamanya dolar AS. Faktor musiman ini yang membuat rupiah melemah.

Baca Juga: Rupiah tergelincir dan ditutup di level Rp 14.525 per dolar AS pada hari ini (31/3)

Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo melihat bahwa dolar AS mendapatkan dukungan karena investor mencerna dampak dari runtuhnya dana investasi Archegos Capital. Data AS mendukung prospek optimis di ekonomi terbesar dunia, kepercayaan konsumen AS naik pada bulan Maret ke level tertinggi sejak dimulainya pandemi Covid-19, sementara harga rumah melonjak dari tahun ke tahun di bulan Januari. 

“Ini yang melatarbelakangi pelemahan mata uang negara berkembang, tak terkecuali rupiah,” kata Sutopo.

Ibrahim melihat untuk Kamis (1/4) rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp 14.530 per dolar AS – Rp 14.590 per dolar AS. 

Sedangkan Sutopo melihat rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.550 per dolar AS – Rp 14.700 per dolar AS, mengingat rupiah sudah tembus di angka Rp 14.500-an per dolar AS.

Selanjutnya: Loyo, rupiah melemah 0,61% ke Rp 14.568 per dolar AS pada tengah hari ini (31/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi