KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi bakal melemah pada Senin (26/4). Kenaikan kasus Covid-19 dan rencana kenaikan pajak penghasilan bagi orang kaya Amerika Serikat (AS) akan menekan rupiah. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan kenaikan jumlah kasus di India dan Australia yang kembali lockdown membuat investor khawatir. Ini membuat dolar AS akan menguat dan berpengaruh pada pergerakan rupiah. “Dari domestik, keputusan Bank Indonesia (BI) juga yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi indonesia di tahun 2020 ini, itu yang akan menjadi pemberat rupiah di hari Senin,” kata Fikri pada Kontan.co.id, Jumat (23/4).
Rupiah diprediksi melemah pada Senin (26/4), ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi bakal melemah pada Senin (26/4). Kenaikan kasus Covid-19 dan rencana kenaikan pajak penghasilan bagi orang kaya Amerika Serikat (AS) akan menekan rupiah. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan kenaikan jumlah kasus di India dan Australia yang kembali lockdown membuat investor khawatir. Ini membuat dolar AS akan menguat dan berpengaruh pada pergerakan rupiah. “Dari domestik, keputusan Bank Indonesia (BI) juga yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi indonesia di tahun 2020 ini, itu yang akan menjadi pemberat rupiah di hari Senin,” kata Fikri pada Kontan.co.id, Jumat (23/4).