KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi lanjut melemah pada perdagangan Jumat (26/5). Pelemahan rupiah sejalan dengan menguatnya dolar AS terhadap major currencies yang terlihat dari naiknya indeks dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan dolar AS dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku pasar terkait kemungkinan The Fed untuk kembali menaikkan suku bunganya pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Juni mendatang. Sentimen risk-off juga mempengaruhi pasar keuangan global di tengah potensi rating upgrade pemerintah AS oleh Fitch di tengah potensi gagal bayar utang AS. Sebagaimana diketahui, pemerintah dan kongres AS belum mencapai kesepatan terkait kenaikan plafon utang AS.
Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas pada Jumat (26/5), Cermati Sentimennya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi lanjut melemah pada perdagangan Jumat (26/5). Pelemahan rupiah sejalan dengan menguatnya dolar AS terhadap major currencies yang terlihat dari naiknya indeks dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan dolar AS dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku pasar terkait kemungkinan The Fed untuk kembali menaikkan suku bunganya pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Juni mendatang. Sentimen risk-off juga mempengaruhi pasar keuangan global di tengah potensi rating upgrade pemerintah AS oleh Fitch di tengah potensi gagal bayar utang AS. Sebagaimana diketahui, pemerintah dan kongres AS belum mencapai kesepatan terkait kenaikan plafon utang AS.