KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (15/1). Baik sentimen global maupun domestik disebut akan menguntungkan rupiah. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen eksternal yang akan mendorong penguatan rupiah pada Jumat (15/1) adalah rencana Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan merinci RUU stimulus, yang diperkirakan bernilai US$ 2 triliun. “Sentimen tersebut juga bisa meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi global umumnya, khususnya ekonomi AS, yang bisa mendorong investor melirik aset berisiko. Stimulus ini bisa melemahkan dolar, namun jika investor justru berpacu pada inflasi, di mana ketika inflasi naik, maka prospek tapering juga meningkat. Hal ini bisa menguatkan dolar AS,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/1).
Rupiah diprediksi menguat pada hari ini Jumat (15/1), cermati sentimen penggeraknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (15/1). Baik sentimen global maupun domestik disebut akan menguntungkan rupiah. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen eksternal yang akan mendorong penguatan rupiah pada Jumat (15/1) adalah rencana Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan merinci RUU stimulus, yang diperkirakan bernilai US$ 2 triliun. “Sentimen tersebut juga bisa meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi global umumnya, khususnya ekonomi AS, yang bisa mendorong investor melirik aset berisiko. Stimulus ini bisa melemahkan dolar, namun jika investor justru berpacu pada inflasi, di mana ketika inflasi naik, maka prospek tapering juga meningkat. Hal ini bisa menguatkan dolar AS,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/1).