Rupiah Diprediksi Menguat Pada Kamis (12/1), Simak Sentimen Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan Kamis (12/1). Kemarin, Rabu (11/1), rupiah spot ditutup menguat 0,6% ke Rp 15.482 per dolar Amerika Serikat (AS).

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, rupiah masih berpeluang menguat hari ini (12/1) sebagai imbas dari perilisan jadwal penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel tahun 2023.

Pasalnya, SBN merupakan salah satu cara masuknya aliran dana asing ke dalam negeri, sehingga rupiah menjadi relatif lebih stabil.


Baca Juga: Rupiah Diprediksi Masih Akan Menguat Pada Kamis (12/1)

“Secara year-to-date saja, nilai SBN sudah sekitar Rp 10,2 triliun. Ini membuat rupiah relatif stabil,” katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (11/1).

Asal tahu saja, pemerintah merilis jadwal penerbitan SBN ritel tahun ini. Rencananya, pemerintah akan merilis 8 seri SBN ritel sepanjang 2023. 

Pengumuman jadwal penerbitan SBN ritel ini juga turut menopang penguatan rupiah pada Rabu (11/1). 

“Ada influence yang cukup besar dari perilisan jadwal SBN Ritel di tengah risiko resesi global dan IHSG yang anjlok,” ujar Fikri.

Sementara itu,Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri  memprediksi rupiah masih akan cenderung bergerak di kisaran Rp 15.400 - 15.600 per dolar AS pada hari ini (12/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi