KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diproyeksikan akan kembali mencatatkan kinerja positif pada sepekan ke depan. Pada sepekan lalu, rupiah berhasil mencatatkan kinerja yang mentereng setelah ditutup di level Rp 15.880 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan. Dalam sepekan, mata uang Garuda berhasil menguat 3,35% terhadap dolar AS. Kinerja positif rupiah juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia dengan berhasil menguat 1,35% ke level Rp 16.241 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal melihat, rupiah masih memiliki kecenderungan untuk kembali menguat pada pekan depan. Salah satunya dipengaruhi oleh hasil pertemuan OPEC dan perkembangan terbaru pandemi corona. Faisyal menyebut jika pertemuan OPEC berjalan lancar dan sepakat memangkas jumlah produksi akan jadi katalis positif bagi rupiah.
Rupiah diprediksi menguat sepekan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diproyeksikan akan kembali mencatatkan kinerja positif pada sepekan ke depan. Pada sepekan lalu, rupiah berhasil mencatatkan kinerja yang mentereng setelah ditutup di level Rp 15.880 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan. Dalam sepekan, mata uang Garuda berhasil menguat 3,35% terhadap dolar AS. Kinerja positif rupiah juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia dengan berhasil menguat 1,35% ke level Rp 16.241 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal melihat, rupiah masih memiliki kecenderungan untuk kembali menguat pada pekan depan. Salah satunya dipengaruhi oleh hasil pertemuan OPEC dan perkembangan terbaru pandemi corona. Faisyal menyebut jika pertemuan OPEC berjalan lancar dan sepakat memangkas jumlah produksi akan jadi katalis positif bagi rupiah.