KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diproyeksi masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun 2022. Perhatian pelaku pasar pun tertuju pada rencana kenaikan suku bunga yang dilakukan Federal Reserve (The Fed) dan sejumlah bank sentral utama lainnya. Senin (10/10), rupiah ditutup melemah 0,44% ke Rp 15.318 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara rupiah Jisdor melemah 0,34% ke Rp 15.299 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, pelemahan rupiah saat ini terjadi karena kebijakan agresif The Fed yang berencana menaikkan suku bunga hingga tahun 2023. Alhasil, ini membuat rupiah ditutup di posisi terburuk sejak akhir April 2020.
Rupiah Diproyeksi Bergerak di Kisaran Rp 15.500 - Rp 15.800 di Akhir 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diproyeksi masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun 2022. Perhatian pelaku pasar pun tertuju pada rencana kenaikan suku bunga yang dilakukan Federal Reserve (The Fed) dan sejumlah bank sentral utama lainnya. Senin (10/10), rupiah ditutup melemah 0,44% ke Rp 15.318 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara rupiah Jisdor melemah 0,34% ke Rp 15.299 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, pelemahan rupiah saat ini terjadi karena kebijakan agresif The Fed yang berencana menaikkan suku bunga hingga tahun 2023. Alhasil, ini membuat rupiah ditutup di posisi terburuk sejak akhir April 2020.